Sebagai manusia, wajarlah jika sesekali kita mengeluh dengan keadaan yang tidak sesuai keinginan. Tetapi, tidak pantas rasanya jika setiap kali kita menemukan hal yang melenceng saja dari apa yang kita inginkan dihadapi dengan mengeluh. Mengeluh sepertinya sudah menjadi “tren”. Contohnya saja dengan adanya jejaring sosial yang memungkinkan untuk kita bisa share apapun yang kita alami. Ini secara tidak langsung dapat menjadi hal pelancar mengeluh. Pentingkah menceritakan semua yang menimpa kita kepada semua orang? Apakah dengan menceritakan semuanya dapat menghilangkan masalah itu? Tentu tidak.
Memang, mengeluh sah-sah saja untuk mencari solusi masalah kita. Yang terjadi ketika kita mengeluh, apakah kita berpikir untuk menemukan solusi? Kebanyakan kita tidak berpikir jauh seperti itu. Secara tersirat, tujuannya hanya ingin orang mendengarkan keluh kesah kita
Sebenarnya, dengan atau tanpa mengeluh hidup tetaplah hidup. Yang harus dijalani walaupun lelah, yang harus dihadapi walaupun berat, yang harus dimengerti walaupun rumit. Memperlihatkan kelemahan kita justru akan menjadi negatif.
Sebegitu susahkah untuk bersyukur?
Kamis, 17 Maret 2011
Rabu, 16 Maret 2011
Sebuah kisah tentang Kehidupan
Alkisah di suatu desa di tepi hutan tinggal seorang kakek tua dengan putra tunggalnya. mereka mereka hidup dari berternak kuda yang di ambil susu dan dagingnya. sang putra kerjanya sehari-hari mengembalakan beberapa ekor kuda yang mereka miliki ke padang rumput.
suatu hari seperti biasa putranya membawa kuda kudanya merumput ke lapangan. karena kelelahan dia tertidur di bawah sebatang pohon yang rimbun saat terbangun, dia terkejut karena dia mendapati kuda-kuda nya tidak di lapangan lagi, tetapi entah hilang kemana. dia mencari-cari. mereka, tetapi berakhir dengan sia sia. akhirnya dengan langkah gontai, dia pulang ke rumah.
berita kakek tua kehilangan kuda kuda peliharaannya membuat gempar desa kecil tersebut. para tetangga segera berdatangan menyatakan duka mendalam atas kemalangan yang menimpa keluarga kake itu. seorang tetangga sambil menenangkan kake tua," Sungguh malang nasibmu, pak tua semua kudamu telah tiada sia sia jerih payahmu selama ini sungguh malang nasibmu."
kake tua terdiam sejenak lalu menjawab,"saya tidak merasa kemalangan, hal ini biasa saja, semua ini hanya bagian dari kehidupan ."
para tetangga bingung dengan tanggapan kake tua, dan merasa kasihan karena mungkin hanya sekedar menghibur diri. lalu semua meninggalkan keluarga kakek tua untuk memberi kesempatan kepadanya untuk menenangkan diri.
beberapa hari berlalu dan suatu pagi terjadi kegemparan ternyata pada malam sebelumnya kuda kuda kake tua kembali ke kandangnya. dan bersama dengan mereka ikut segerombolan kuda liar dari hutan. dalam sekejap mata kake tua memiliki banyak kuda.
berita ini menggemparkan seisi desa. pra tetangga datang memberikan selamat atas keberuntungan ini. semua memuji bahwa nasib kake semakin baik di hari tuanya mereka berucap " sungguh beruntung nasibmu, pak tua. sekarang kamu memiliki kuda paling banyak dan orang paling kaya di desa kita." kake tua hanya menggelengkan kepala sambil menjawab.," saya merasa biasa biasa saja. ini hanya satu peristiwa dalam hidup saya. semua ini hanya bagian kehidupan,"
para tetangga semakin bingung dengan sikap kakek tua yang agak aneh itu. mereka menganggapnya orang yang tidak tau bersyukur dalam hidup. lalu mereka meninggalkan kake tua yang semakin membingungkan mereka itu.
beberapa hari berlalu. seperti biasa, putra kake tua secara berkala mencari kayu bakar di hutan untuk keperluan memasak. paginya putranya berangkat ke hutan, dan sesampainya di sana, memulai menebang pohon untuk mengambil batang kayunya, karena kurang hati- hati, suatu ketika kapak yang di ayunkan kebatang pohon melesat dan menebas kaki kanan nya. kakinya mengalami pendarahan dan luka yang parah. dia akhirnya di selamatkan oleh penduduk desa yang kebetulan lewat.
berita tentang kecelakaan putra kake tua kembali menggemparkan desa. beramai ramai mereka datang ke rumah kakek tua untuk membesuk putranya. mereka merasa kasihan dan berusaha menghibur kake tua karena putranya bakal menderita cacat seumur hidup." sungguh malang nasibmu, pak tua, putra satu-satumu sekarang cacat. siapa lagi sekarang yang membantu dan menjagamu?" kake tua hanya terdiam dan membisu, tertegun, merenung lalu menjawab." bagi saya ini hal biasa. demikianlah yang seharusnya terjadi. semua ini hanya bagian kehidupan."
Para tetangga semakin bingung dengan jawaban kake tu. kali ini mereka menganggap kake tua ini bukan orang yang aneh, tetapi sudah hampir gila. lalu, mereka tampak banyak bicara meninggalkan kakek yang mereka anggap lain dari biasa itu.
Beberapa hari berlalu. suatu hari desa itu kedatangan tentara kerajaan yang sedang mencari pemuda-pemuda sehat untuk di ikut sertakan berperang karena kerajaan sedang diserang musuh. semua pemuda dari desa itu diambil paksa untuk ikut kewajiban membela kerajaan. berhubung putra kake cacat maka dia tidak ikut di bawa pergi. maka kakek tua tetap dapat tetap hidup tenang dimasa tuanya dengan ditemani putra tunggalnya.
Cerita di atas memberikan inspirasi kepada kita tentang hakekat kehidupan. jika anda pernah mendengar atou membaca sebelumnya, biarlah cerita ini mengingat anda kembali untuk menghayati hidup dengan cara yang baru.
moral cerita di atas begitu sederhana. hidup ini penuh dengan serangkaian peristiwa yang datang silih berganti ada yang kita sukai dan menyenangkan kita, ada yang tidak kita sukai dan mengantar penderitaan bagi kita.
begitulah kehidupan.
Moral yang lain, ketika kemalangan datang menghampiri, kita tidak perlu terlalu bersedih hati. tersenyumlah, mungkin saja keberuntungan sedang dalam perjalanan mengunjungi kita. dan ketika keberuntungan mengunjungi di pintu kehidupan kita tidak perlu merasa senang dan bahagia berlebihan. siapkanlah hati mungkin kemalangan sedang mengintai, menunggu saat lengah untuk menerkam kita.
Kisah di atas sangat mempengaruhi cara pandang saya terhadap kehidupan. saya berharap hal yang sama terjadi terhadap anda juga. semoga.
suatu hari seperti biasa putranya membawa kuda kudanya merumput ke lapangan. karena kelelahan dia tertidur di bawah sebatang pohon yang rimbun saat terbangun, dia terkejut karena dia mendapati kuda-kuda nya tidak di lapangan lagi, tetapi entah hilang kemana. dia mencari-cari. mereka, tetapi berakhir dengan sia sia. akhirnya dengan langkah gontai, dia pulang ke rumah.
berita kakek tua kehilangan kuda kuda peliharaannya membuat gempar desa kecil tersebut. para tetangga segera berdatangan menyatakan duka mendalam atas kemalangan yang menimpa keluarga kake itu. seorang tetangga sambil menenangkan kake tua," Sungguh malang nasibmu, pak tua semua kudamu telah tiada sia sia jerih payahmu selama ini sungguh malang nasibmu."
kake tua terdiam sejenak lalu menjawab,"saya tidak merasa kemalangan, hal ini biasa saja, semua ini hanya bagian dari kehidupan ."
para tetangga bingung dengan tanggapan kake tua, dan merasa kasihan karena mungkin hanya sekedar menghibur diri. lalu semua meninggalkan keluarga kakek tua untuk memberi kesempatan kepadanya untuk menenangkan diri.
beberapa hari berlalu dan suatu pagi terjadi kegemparan ternyata pada malam sebelumnya kuda kuda kake tua kembali ke kandangnya. dan bersama dengan mereka ikut segerombolan kuda liar dari hutan. dalam sekejap mata kake tua memiliki banyak kuda.
berita ini menggemparkan seisi desa. pra tetangga datang memberikan selamat atas keberuntungan ini. semua memuji bahwa nasib kake semakin baik di hari tuanya mereka berucap " sungguh beruntung nasibmu, pak tua. sekarang kamu memiliki kuda paling banyak dan orang paling kaya di desa kita." kake tua hanya menggelengkan kepala sambil menjawab.," saya merasa biasa biasa saja. ini hanya satu peristiwa dalam hidup saya. semua ini hanya bagian kehidupan,"
para tetangga semakin bingung dengan sikap kakek tua yang agak aneh itu. mereka menganggapnya orang yang tidak tau bersyukur dalam hidup. lalu mereka meninggalkan kake tua yang semakin membingungkan mereka itu.
beberapa hari berlalu. seperti biasa, putra kake tua secara berkala mencari kayu bakar di hutan untuk keperluan memasak. paginya putranya berangkat ke hutan, dan sesampainya di sana, memulai menebang pohon untuk mengambil batang kayunya, karena kurang hati- hati, suatu ketika kapak yang di ayunkan kebatang pohon melesat dan menebas kaki kanan nya. kakinya mengalami pendarahan dan luka yang parah. dia akhirnya di selamatkan oleh penduduk desa yang kebetulan lewat.
berita tentang kecelakaan putra kake tua kembali menggemparkan desa. beramai ramai mereka datang ke rumah kakek tua untuk membesuk putranya. mereka merasa kasihan dan berusaha menghibur kake tua karena putranya bakal menderita cacat seumur hidup." sungguh malang nasibmu, pak tua, putra satu-satumu sekarang cacat. siapa lagi sekarang yang membantu dan menjagamu?" kake tua hanya terdiam dan membisu, tertegun, merenung lalu menjawab." bagi saya ini hal biasa. demikianlah yang seharusnya terjadi. semua ini hanya bagian kehidupan."
Para tetangga semakin bingung dengan jawaban kake tu. kali ini mereka menganggap kake tua ini bukan orang yang aneh, tetapi sudah hampir gila. lalu, mereka tampak banyak bicara meninggalkan kakek yang mereka anggap lain dari biasa itu.
Beberapa hari berlalu. suatu hari desa itu kedatangan tentara kerajaan yang sedang mencari pemuda-pemuda sehat untuk di ikut sertakan berperang karena kerajaan sedang diserang musuh. semua pemuda dari desa itu diambil paksa untuk ikut kewajiban membela kerajaan. berhubung putra kake cacat maka dia tidak ikut di bawa pergi. maka kakek tua tetap dapat tetap hidup tenang dimasa tuanya dengan ditemani putra tunggalnya.
Cerita di atas memberikan inspirasi kepada kita tentang hakekat kehidupan. jika anda pernah mendengar atou membaca sebelumnya, biarlah cerita ini mengingat anda kembali untuk menghayati hidup dengan cara yang baru.
moral cerita di atas begitu sederhana. hidup ini penuh dengan serangkaian peristiwa yang datang silih berganti ada yang kita sukai dan menyenangkan kita, ada yang tidak kita sukai dan mengantar penderitaan bagi kita.
begitulah kehidupan.
Moral yang lain, ketika kemalangan datang menghampiri, kita tidak perlu terlalu bersedih hati. tersenyumlah, mungkin saja keberuntungan sedang dalam perjalanan mengunjungi kita. dan ketika keberuntungan mengunjungi di pintu kehidupan kita tidak perlu merasa senang dan bahagia berlebihan. siapkanlah hati mungkin kemalangan sedang mengintai, menunggu saat lengah untuk menerkam kita.
Kisah di atas sangat mempengaruhi cara pandang saya terhadap kehidupan. saya berharap hal yang sama terjadi terhadap anda juga. semoga.
Selasa, 15 Maret 2011
Rini Marini Laksmi SPd
Artikel kali ini tentang pengembangan diri. Semoga bermanfaat. Mungkin kita terbiasa untuk menuntaskan apa yang semestinya kita kerjakan setiap hari dengan berkerja keras di akhir pekan.
Namun sahabat, bukan itu makna dari tujuh hari dalam seminggu.
Ketika seseorang ingin sembuh dari penyakit, ia harus minum obat setiap hari; bukan dengan meminum seluruh dosis di akhir pekan.
Begitu pula agar seorang siswa dapat naik kelas, maka ia harus mengerjakan pelajaran dan belajar setiap malam; bukan membaca bertumpuk buku sehari menjelang ujian.
Ini adalah prinsip sederhana dari produktivitas.
Produktivitas bukanlah sekedar menghasilkan apa yang dapat kita hasilkan sekarang atau esok. Namun, produktivitas adalah menjaga agar manfaat dari hasil itu bisa diperoleh sebaik-baiknya hingga di masa-masa mendatang. Mungkin anda bisa menghafal semua pelajaran anda dalam waktu semalam, namun jangan menyesal jika itu hanya bertahan semalam pula. Karena itu, produktivitas selalu berkenaan dengan waktu. Sedangkan waktu adalah ketekunan, kesabaran, dan ketahanan diri.
Namun sahabat, bukan itu makna dari tujuh hari dalam seminggu.
Ketika seseorang ingin sembuh dari penyakit, ia harus minum obat setiap hari; bukan dengan meminum seluruh dosis di akhir pekan.
Begitu pula agar seorang siswa dapat naik kelas, maka ia harus mengerjakan pelajaran dan belajar setiap malam; bukan membaca bertumpuk buku sehari menjelang ujian.
Ini adalah prinsip sederhana dari produktivitas.
Produktivitas bukanlah sekedar menghasilkan apa yang dapat kita hasilkan sekarang atau esok. Namun, produktivitas adalah menjaga agar manfaat dari hasil itu bisa diperoleh sebaik-baiknya hingga di masa-masa mendatang. Mungkin anda bisa menghafal semua pelajaran anda dalam waktu semalam, namun jangan menyesal jika itu hanya bertahan semalam pula. Karena itu, produktivitas selalu berkenaan dengan waktu. Sedangkan waktu adalah ketekunan, kesabaran, dan ketahanan diri.
Senin, 14 Maret 2011
Rini Marini Laksmi SPd
Persahabatan itu indah dan sungguh agung nilainya. Artikel ini saya tulis spesial buat sahabat yang kemarin mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi seorang Pemuda pujaan hatinya. Sungguh!! hati ini merasa sedih dan pilu karena tidak bisa mengucapkan doa restu dihari bahagianya. Saya hanya bisa mendoakan dari jauh semoga pernikahanmu kelak menjadi keluarga yang bahagia, sakinah, mawadah dan warahmah. amin…amin ya rabbal alamin.
Ir.Yanto Susanto(36).
“Tak pernah sekali pun saya berusaha untuk dikenang dunia, hidupku ini kubaktikan pada peristiwa-peristiwa di sekitar, bagi generasi dan jamanku, semata-mata agar diriku terjalin dengan sesuatu yang penting bagi sesama dan Keluargaku”.
Rabu, 09 Maret 2011
Kebanyakan wisatawan yang tertarik mengunjungi Cigekbrong mengincar panorama alam dan udara dingin pegunungan yang jarang ditemui di daerah perkotaan
Air panas Cigekbrong berada di lereng Gunung. Kebanyakan wisatawan yang tertarik mengunjungi daerah ini mengincar panorama alam dan udara dingin pegunungan yang jarang ditemui di daerah perkotaan.
Taman Air Cigekbrong
Taman Air Cigekbrong,. wisata air panas yang masih alami. Memang sih lokasi ini belum sepenuhnya selesai, tapi sudah cukup banyak pengunjung yang datang untuk berwisata di daerah ini. Dan yang membedakan dengan wisata air (waterboom, dkk) di tempat lain adalah, disini air yang digunakan adalah air panas alami, jadi selain bermain, kita bisa menikmati air panas alami, ya lumayan tuk ngilangin pegel-pegel.
Ir.Yanto Susanto(36).
BERWISATA ke pemandian air panas tampaknya belum menjadi pilihan banyak warga Jakarta dan sekitarnya. Barangkali karena konotasi air panas identik dengan mereka yang butuh berobat. Padahal, berendam di air panas sembari menikmati keindahan alam sungguh mengasyikkan. ," kata pemilik dan pengelola air panas Ci GEKBRONG, Ir.Yanto Susanto(36).
Obyek wisata Airpanas Cigekbrong terletak di kabupaten Jonggol, dengan jarak kira-kira 10km dari jl raya jonggol. Saat awal menuju lokasi tersebut, sempat timbul keraguan akan perlu atau tidaknya penulis untuk mengunjunginya mengingat saat itu matahari sudah berada tepat di atas kepala dan pengalaman yang ada memberikan gambaran awal yang biasa-biasa saja akan objek wisata air panas.
Sesampainya dilokasi-pun penulis cenderung menunggu di mobil, menikmati AC sambil istirahat dan memberikan kesempatan pada istri untuk sekedar mengambil beberapa moment menggunakan kameranya. Namun setelah menunggu cukup lama dan yang ditunggu-tunggu belum menujukkan tanda-tanda akan segera kembali akhirnya timbul rasa penasaran dan memutuskan untuk coba melihat lokasi wisata tersebut.
Suatu hal yang mengejutkan dan diluar perkiraan terjadi ketika melihat dari mana keluarnya mata air panas Cigekbrong ini. Air panas tersebut memancar keluar dengan tekanan yang cukup tinggi dari dalam tanah yang terletak ditengah-tengah sebuah sungai kecil. Nampak terdapat timbunan batu yang mengitari tiap semburan air panas ini, mungkin sengaja diletakkan sedemikian rupa agar air yang memancar keluar lebih terarah dan menghasilkan pancaran air yang lebih
Obyek wisata Airpanas Cigekbrong terletak di kabupaten Jonggol, dengan jarak kira-kira 10km dari jl raya jonggol. Saat awal menuju lokasi tersebut, sempat timbul keraguan akan perlu atau tidaknya penulis untuk mengunjunginya mengingat saat itu matahari sudah berada tepat di atas kepala dan pengalaman yang ada memberikan gambaran awal yang biasa-biasa saja akan objek wisata air panas.
Sesampainya dilokasi-pun penulis cenderung menunggu di mobil, menikmati AC sambil istirahat dan memberikan kesempatan pada istri untuk sekedar mengambil beberapa moment menggunakan kameranya. Namun setelah menunggu cukup lama dan yang ditunggu-tunggu belum menujukkan tanda-tanda akan segera kembali akhirnya timbul rasa penasaran dan memutuskan untuk coba melihat lokasi wisata tersebut.
Suatu hal yang mengejutkan dan diluar perkiraan terjadi ketika melihat dari mana keluarnya mata air panas Cigekbrong ini. Air panas tersebut memancar keluar dengan tekanan yang cukup tinggi dari dalam tanah yang terletak ditengah-tengah sebuah sungai kecil. Nampak terdapat timbunan batu yang mengitari tiap semburan air panas ini, mungkin sengaja diletakkan sedemikian rupa agar air yang memancar keluar lebih terarah dan menghasilkan pancaran air yang lebih
Dingin Dan Berkabut
Pernahkah kamu melihat kabut? Lalu, apa sih kabut itu? Kabut adalah kumpulan tetes-tetes air yang sangat kecil yang melayang-layang di udara. Kabut mirip dengan awan, perbedaannya, awan tidak menyentuh permukaan bumi, sedangkan kabut menyentuh permukaan bumi. Biasanya kabut bisa dilihat di daerah yang dingin atau daerah yang tinggi. Kira-kira bagaimana ya kabut bisa terbentuk? Jika ingin tahu jawabannya silahkan datang ke Tempat Wisata Airpanas Cigekbrong di Jonggol Bogor.
Ir. yanto Susanto (36).
Kali ini saya ingin bagi – bagi info tempat untuk event Tahun Baru 2010kemaren. Kali ini di Pemandian Air Panas Cigekbrong, Jonggol, Bogor, Sebuah tempat yang sangat menarik dan menyenangkan. Di dukung suasana yang tenang, dingin tapi sejuk, konsep tempat yang menarik sangatlah cocok untuk liburan keluarga. Kelebihan dari tempat ini adalah Dingin dan Berkabut serta dilengkapi dengan pemandian Air Panas Alami. Tetapi kekurangan ada juga, yakni transportasi yang susah, karena yang saya tahu disini jarang ada angkutan umum,kecuali kalo anda bawa kendaraan pribadi loh. lalu menu makanan tidak komplid atau bisa disebut standart aja.
Lokasinya tidak jauh dari Kota Bogor. Konon mata air ini sumber penghidupan masyarakat sekitar antara lain Desa cigekbrong, desa Geundring, Desa Japakeh, bahkan penduduk lain. Dalam segala kondisi apapun Mata air yang keluar diantara celah bebatuan tidak pernah habis, meskipun pada saat musim kemarau sekalipun. Sejalan dengan perkembangan jaman, Mata air tersebut dibuat dengan bak dengan ukuran luas penampang 15 X 35 meter dengan kedalaman 2 meter, dari penampungan ini kemudian dialirkan membentuk sungai – sungai kecil dengan tujuan semua masyarakat merasakan pemanfaatan yang lain, termasuk sebagai irigasi sawah. Tidak hanya itu Kolam yang bersandar diantara tebing, terdapat pula pepohonan yang rindang, bahkan berumur sampai ratusan tahun membawa keteduhan dan kesejukan tersendiri. Tumbuh – tumbuhan yang mengelilinginya, membawa ke eksotisan penghias hijaunya bebatuan gunung disekitarnya. Kondisi tebing yang terjal dan terdapat pula Goa – Goa Tua di dalamnya, ceritanya salah satu akses jalan pelarian bagi para pejuang pada Zaman penjajahan dulu. Hal ini membawa daya tarik bagi para pecinta alam tentunya, untuk bermain Snaplink, Raplink, Traversing, Hiking, Camping, bahkan kegiatan yang lain yang sifatnya Adventure Natural. Tak kalah lebih hebatnya lagi Cagar Alam Mata’Ie, juga digunakan penelitian Bidang Botani, Disini banyak keanekaragaman tumbuhan yang hidup di antara Bebatuan. Tidak jarang banyak Mahasiswa melakukan praktek untuk kepentingan Studinya.
Air Panas Cigekbrong
Lokasi AAir Panas Cigekbrong di Desa Gekbrong 60 km dari kotaBogor, Di sebelah selatan jalan raya ke Air Panas Cigekbrong, sedangkan di sebelah utaranya adalah kawasan Perkebunan Vinus
Untuk menuju ke lokasi Air Panas Cigekbrong dari jalan raya Jonggol telah diperbaiki, demikian pula telah dibangun fasilitas parkir.
Fasilitas beberapa ruangan kamar mandi tertutup, sehingga memudahkan bagi orang yang ingin berendam sepuasnya. Pengunjung yang datang adalah wisatawan nusantara dan mancanegara dengan tujuan berobat.
Untuk menuju ke lokasi Air Panas Cigekbrong dari jalan raya Jonggol telah diperbaiki, demikian pula telah dibangun fasilitas parkir.
Fasilitas beberapa ruangan kamar mandi tertutup, sehingga memudahkan bagi orang yang ingin berendam sepuasnya. Pengunjung yang datang adalah wisatawan nusantara dan mancanegara dengan tujuan berobat.
Air Panas Cigekbrong
Ada beberapa tempat wisata air panas di kabupaten Bogor, salah satunya adalah wisata air panas Cigekbrong Diantara beberapa sumber mata air panas yang ada di daerah ini, hanya lokasi pemandian Air Panas Cigekbrong yang dikelola sebagai tempat tujuan wisata. Tiket masuk kelokasi saat itu ditetapkan sebesar Rp. 5000/orang. Memasuki gerbang pemandian Air Panas Cigekbrong, tampak deretan pohon palm raja teratur rapi disisi kiri dan kanan. Beberapa meter kemudian pengunjung akan disuguhi pemandangan kebun pines yang merupakan sentral dari lokasi pemandian ini. Kombinasi warna putih, abu-abu dan hitam terpadu dengan kontrast, serasi dengan warna hijau dedaunan pohon yang cukup banyak tumbuh disekitarnya. Pada beberpaa bagian dari bukit ini dipahat menyerupai anak tangga sehingga memungkinkan pengunjung untuk mendakinya .
. Disudut lain yang lebih sepi tampak didominasi oleh beberapa pasang muda-mudi, entah itu dibawah pohon, di beberapa cekungan maupun dibalik kebun vinus.
Di atas bukitkebun vinus, terdapat sebuah kolam kecil yang berisi air. Ketika saya mencoba untuk merasakan seberapa panas air yang ada di bukit tersebut, ternyata tidaklah sepanas yang diperkirakan bahkan mungkin suhu yang ada pada air tersebut terjadi hanya karena terkena terik sinar matahari. Rupanya untuk dapat merasakan air panas yang sesungguhnya, harus langsung mencobanya pada kolam rendam yang terletak di dalam rumah-rumah sewa. Dari cerita seorang teman yang pernah mencobanya, air yang berada di kolam rendam sewa itu cukup panas bahkan panasnya cukup menyakitkan untuk anak kecil. Penulis memutuskan untuk tidak mencobanya, karena hawa siang itu cukup terik dan lebih tertarik untuk menjajagi bukit karpur yang terletak di belakang Air Panas Cigekbronga. Dari petugas parkir sesaat sebelum memasuki loket pembayaran , diperoleh informasi bahwa di Air Panas Cigekbrong tersebut juga terdapat sumber air panas, namun belum dikelola secara penuh.
Penasaran dengan informasi ini tidak ada salahnya untuk mencoba mendaki, toh tidak terlalu tinggi, meskipun terik matahari terasa sangat menyengat kulit. Dan memang benar, terdapat sebuah kolam pemandian kecil disana dan sebuah kamar mandi dengan air panas mengalir didalamnya namun sayang bangunannya benar-benar "darurat". Saat itu tidak seorang pun yang mencoba mandi maupun berendam dalam kolam yang terletak di areal terbuka, tanpa adanya atap maupun pepohonan yang menaungi dari terik matahari. Hanya beberpa orang yang nampaknya penduduk sekitar sedang berbincang-bincang di bawah terpal biru ditemani segelas kopi.
Langganan:
Postingan (Atom)